Senin, 17 Juni 2019

Pengertian dan Contoh Modal Auxillarries, Adjective and Adverbs, Connector, Active & Passive Voice


·      Pengertian Modal Auxiliary Verb
Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut.
Fungsinya untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau ability(kemampuan), necessity (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).
 Kata kerja bantu ini antara lain: cancouldmaymightwillwouldshallshouldmust, dan ought to.
Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “can dan could”
1
You can buy anything with your money but you can‘t buy love.
(Kamu dapat membeli apapun dengan uangmu tapi kamu tidak dapat membeli cinta)

 

·      Adjective and Adverb (kata sifat dan kata keterangan)


Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak.
Contoh:
She’s an excellent singer.
I’ve got a new apartment.
Adverb (kata keterangan) merubah kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan.
Contoh:
She learns quickly.
You can speak English well.
Adjective bisa ditempatkan sebelum kata benda.
Contoh:
This is a beautiful bird.
“This is a bird beautiful.” tidak benar.

Kata sifat memberikan informasi seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau), kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk). Adjective tidak mengalami perubahan yang tergantung pada jumlah (tunggal atau jamak).
Contoh:
She has a cute puppy.
She has three cute puppies.
Perhatikan bahwa adjective (cute) tidak mengalami perubahan baik dalam bentuk tunggal (puppy) maupun jamak (puppies).
Adjective juga bisa ditempatkan setelah kata kerja tertentu seperti be, feel, look, dan taste.
Contoh:
I’m really happy today.
She’s got a new job so she feels great.
You look wonderful!
This chicken tastes delicious.

Adverb adalah kata keterangan. Adverbs dan adjective memiliki kesamaan. Jika ditinjau dari segi filsafat bahasa kedua kata ini diawali dengan kata “Ad” yang memungkinkan adanya arti “Add” atau “penambahan”. Jika adjectives menambahkan kejelasan arti pada kata benda (nouns), maka adverb menambahkan kejelasan terhadap kata kerja (verbs).

1.        Dalam banyak kasus, adverb dapat dibentuk dengan hanya menambahkan ‘-ly’ pada adjective.
Contoh:
Adjective
Adverb
Arti
Quick
Quickly
Dengan cepat
Bad
Badly
Buruk
General
Generally
Biasanya, lazimnya
Accurate
Accuratelly
Dengan cermat
Brave
Bravely
Dengan berani

Quick (adjective) – He’s quick at learning new things.
Quickly (adverb) – He learns quickly.
Bad (adjective) – He didn’t get a bad test score.
Badly (adverb) – He didn’t do badly in his test.
Fluent (adjective) – Her English is fluent
Fluently (adverb) – She can speak English fluently

  • ·         Connector

Connector dan Conjuction dalam Bahasa inggris mempunyai arti yang sama, yaitu kata penghubung atau kata sambung. Namun, penggunaannya berbeda. Contoh kalimat conjunction digunakan dalam dua kata, dua klausa, atau dua kalimat yang digabungkan menjadi satu. Atau dalam Bahasa Indonesia, conjunction membentuk kalimat majemuk.

Sedangkan connector tidak selalu menghubungkan dua kalimat menjadi satu. Kalimat yang dihubungankannya dapat dipisah. Kalimat yang dihubungkan dengan connector tersebut dapat bersamaan arti atau mempunyai arti yang saling berlawanan. Berikut ini adalah pembahasan tentang penggunaan connector dalam Bahasa Inggris.
Kata yang Termasuk Connector
Sesuai dengan judul artikel kita kali ini, maka khusus akan membahas tentang connector. Kata-kata yang termasuk connector atau Conjunction (Kata Sambung) adalah di bawah ini :
1.      For / Because / since
For dan since sebagai connector mempunyai arti karena. Kata ini biasanya diikuti dengan kalimat yang menjadi alasan kalimat sebelumnya.  Artinya sama hanya berbeda penggunaan pada contoh kalimat conjunction because.
2.      And
And artinya dan. And biasanya digunakan dalam kalimat yang menunjukkan hubungan penambahan kalimat sebelumnya. Atau sesuatu yang dilakukan setelah kalimat pertama.
3.      Nor
Nor dapat berarti tidak juga atau dan tidak. Kalimat pertama sebelum kata nor biasanya merupakan kalimat negatif.
But. But mempunyai tetapi atau menunjukkan dua kalimat yang bertentangan. Dalam penggunaannya, kalimat kedua atau setelah kata but adalah kalimat yang betentangan dengan kalimat pertama.
4.      Yet
Yet mempunyai arti meskipun. Mirip dengan kata but atau tetapi dlam penggunaannya. Yet juga dapat berarti nevertheless
 So / now that
So berarti jadi, atau oleh karena itu atau sehingga. Sama artinya dengan now that. Kalimat yang mengikuti kata ini adalah akibat atau konsekuensi dari kalimat pertama.
6.      Or
Or berarti atau. Dua kalimat yang dihubungkan dengan kata atau biasanya mempunyai arti semakna atau sederajat.
Pola Kalimat Connector dalam Bahasa Inggris
Pola kalimat yang digunakan dan dihubungkan dengan connector, tidak perbeda dengan pola kalimat Bahasa Inggris umumnya, yaitu
Subject + Predikat (verb)+ Objek Connector Subject + Predikat (Verb) + Objek

  • Passive & Active Voice

Passive voice adalah suatu bentuk kalimat dimana subjek kalimat menerima aksi, bukan melakukan aksi. Tidak seperti active voice yang fokus terhadap pihak yang melakukan aksi (doer of action), bentuk ini lebih berfokus kepada pihak atau objek yang menerima hasil dari suatu aksi tersebut (receiver of action).

Passive voice adalah suatu bentuk kalimat dimana subjek kalimat menerima aksi, bukan melakukan aksi. Tidak seperti active voice yang fokus terhadap pihak yang melakukan aksi (doer of action), bentuk ini lebih berfokus kepada pihak atau objek yang menerima hasil dari suatu aksi tersebut (receiver of action).
Active
My parents plant some flowers
(Pelaku aksi)
Passive
Some flowers are planted by my parents
(Penerima aksi)

Umumnya, kalimat aktif yang bisa ditransformasi menjadi kalimat pasif berbentuk kalimat aktif yang mengandung transitive verbs (kata kerja yang memerlukan objek langsung) seperti make, bring, buy, write dan sebagainya. Sebaliknya, kalimat pasif yang mengandung intransitive verbs (kata kerja yang tidak memerlukan objek langsung) seperti cry, swim, go, arrive, dan die tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif.

Active voice adalah suatu verb form (bentuk kata kerja) dimana subject kalimat melakukan aksi yang dinyatakan dengan verb. 
Dengan demikian pada active voicesubject bertindak sebagai the doer of the action (pelaku aksi). Kebalikan dari active voice ialah passive voiceSubject pada passive voicemerupakan the receiver of the action(penerima aksi). 

Rabu, 10 April 2019

Pengertian dan contoh Verb Phrases, Tenses( Present, Past, Future) dan Subject Verb Agreement


VERB PHRASE

Verb phrase berdasarkan traditional grammar adalah kelompok kata berupa main verb (kata kerja utama) dan auxiliary verb (kata kerja bantu).
Main verb adalah verb apapun (termasuk linking verb) yang bukan merupakan auxiliary verb. Adapun auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb (be, do, have) atau modal auxiliary verb(can, could, may, might, will, would, shall, should, dll).
Berdasarkan generative grammar verb phrase adalah predicate, yaitu: main verb beserta seluruh elemen yang melengkapinya: auxiliary verbcomplement (objek kalimat), dan/atau modifier, namun tidak termasuk subjek kalimat.

Contoh            :
enjoy swimming.
(Saya menikmati berenang.)
enjoy = main verb
He arrived this morning.
(Dia tiba pagi ini.)
arrived = main verb
She was born in April.
(Dia dilahirkan di bulan april.)
·         was = modal auxiliary verb
·         born = main verb (past participle)
You should see a doctor during pregnancy.
(Kamu seharusnya mengunjungi dokter selama hamil.)
·         should = modal auxiliary verb
·         see = main verb
It has just been raining in Bandung.
(Baru saja turun hujan di Bandung.)
·         has, been = primary auxiliary verb
·         just = adverb (modifier)
·         raining = main verb berupa present participle
That is yours.
(Itu milikmu.)
is = main verb berupa linking verb
He has worked at the office since January.
(Dia telah bekerja di kantor itu sejak Januari.)
·         has = primary auxiliary verb
·         worked = main verb (past participle)



PRESENT TENSE

1. Simple Present (Kebiasaan/sederhana sekarang)
 

Simple Present adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan perbuatan. Dimana perbuatan itu sedang dikenakan atau sesuatu yang merupakan kebiasaan sehari-hari. Ciri-ciri keterangannya antara lain every day, every Sunday, every month, every year, every week, etc
Ø Rumus :
A. Bentuk Nominal
I/You/We/They + To Be (am/are)
 He/She/It + To Be (is) 
Contoh:
1) She is here every Monday.
Dia berada disini setiap hari Senin.
2) We are at cinema every night.
Kami berada di bioskop setiap malam
3) He is very poor
Dia sangat miskin
B. Bentuk Verbal
I/You/We/They + VERB I
He/She/It + VERB I (s/es)
Contoh:
1) We go lo school every day.
Setiap hari kami pergi ke sekolah.
2) They study Math at school.
Mereka belajar matematika di Sekolah
3) He watches movie in the evening
Dia nonton bioskop pada sore hari.
Ø Penggunaan Present Tense :
- Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang menjadi kebiasaan sering dilakukan (habitual action).
Contoh:
1. They go to school every day.
Mereka pergi ke sekolah setiap hari. 
2. He goes to the office at 7 o’clock.
Dia pergi ke kantor pada jam 7. 
- Digunakan untuk menyatakan suatu kebenaran umum (general truth) atau suatu kejadian yang tidak dapat disangkal (dan dulu sampai sekarang tidak mengalami perubahan).
Contoh:
1. The sun sets in the west.
Matahari terbenam di barat
2. The world is around.
Dunia (adalah) bulat
3. The ice is cold
Itu rasanya dingin.
Ø Simple Present Tense dalam Bentuk Kalimat Tanya (Interrogative) :
Jika hendak membuat kalimat tanya, maka ditambahkan kata bantu di depan Subject, yaitu: 
- To Be (is/am/are) pada kalimat Bentuk Nominal
? : To Be (am/are) + I/You/We/They ? : To Be (is) + He/She/It) 
- Do untuk I/You/They/We dan Does untuk He/She/It pada kalimat Bentuk Verbal.
? : Do + I/You/We/They + VERB I ? : Does + He/She/It + VERB I (s/es) 
Contoh:
1. Are you a new student here ?
Apakah anda siswa baru disini ?
2. Do you speak English ?
Apakah kamu berbahasa Inggris ?
3. Does he go to Ball every day ?
Apakah dia pergi ke Bali setiap hari ?
Catatan: 
Perlu diingat, apabila kalimat Interrogative dipergunakan pada orang ketiga tunggal (he/she/it) pada Bentuk Verbal, maka kata kerjanya tidak mendapatkan tambahan apa-apa:
Contoh : Does she goes to ..... menjadi Does she go to ...... 

Ø Simple Present Tense dalam Bentuk Kalimat Menyangkal (Negative):
Jika hendak membuat kalimat menyangkal, maka ditambahkan -not (n’t) 
- Di belakang To Be (is/am/are) pada Bentuk Nominal:
-: I/You/We/They + To Be (am/are) + not 
-: He/She/It + To Be (Is) + Not
- Di belakang Do atau Does pada Bentuk Verbal
-: I/You/We/They + VERB I + do + not 
-: He/She/It + VERB I (s/es) + does + not
Contoh: 1. I am not a police. Saya bukan seorang polisi 2. They do not (don’t) study English. Mereka tidak belajar Bahasa Inggris. 3. She does not (doesn’t} speak English well, Dia belum berbahasa Inggris dengan baik. 

Ø Kalimat pada Bentuk Verbal adalah Kalimat Berita (Affirmative) :
Jika kalimat pada bentuk verbal adalah kalimat berita dan subjectnya orang ketiga tunggal (ke/she/it}, maka kata kerja dasar yang digunakan akan mengalami perubahan sebagai berikut:
 a. Kata kerja dasar pada umumnya ditambah -s. 
to cut cuts memotong
to dig digs menggali
b. Kata kerja dasar yang berakhiran ch, sh, s dan x ditambah -es. 
to teach teaches mengajar
to wash washes mencuci
to mix mixes mencampur
c. Kata kerja dasar berakhiran o ditambah -es. 
to do does mengerjakan
to go goes pergi
to undo undoes membatalkan
d. Kata kerja dasar yang berakhiran vokal e. meskipun bersuara z dan j, ditambahkan -s.
to use uses menggunakan
to leave leaves meninggalkan
e. Kata kerja dasar yang berakhiran y dan didahului oleh huruf mati, y diganti dengan i kemudian ditambah dengan -es.
to fly flies tentang
to study studies belajar
f. Kata kerja dasar yang berakhiran y dan didahului oleh huruf hidup, hanya ditambah dengan -s saja.
to buy buys membeli

Ø Kalimat dalam Bentuk Verbal Mendapat Kata Bantu (can/may/must)
Jika kalimat dalam bentuk verbal mendapat kata bantu (can/may/must) maka tidak terjadi penambahan terhadap kata kerja dasarnya. Meskipun subjectnya orang ketiga tunggal. Contoh: 1. I can speak English. Saya dapat berbahasa Inggris 2. You may not smoke here. Kamu tidak dapat merokok di sini. 

Ø Tanda Waktu ( Time Signal)
Tanda waktu yang dipergunakan di dalam bentuk Simple Present Tense adalah sebagai berikut: 
always (selalu)
as a rule (lazimnya) generally (umumnya) normally (biasanya) usually {biasanya) often (seringkali) never (tak pernah) regularly (secara teratur) sometimes (kadang-kadang) seldom (jarang) now days (saat sekarang) steadily (terus-menerus) frequently (sering kali) 
here (di sini)
there (di sana every day (setiap hari) every other day (dua hari sekali) every Sunday (trap Hari Minggu) every week (tiap Minggu} now and then (kadang kala) occasionally (kadang-kadang) on and off (kadang-kadang) once in a white (sekali-sekali) once in a week (sekali seminggu) twice a year (dua kali setahun) when (ketika) 

2. Present Continues Tense (Waktu sedang berlangsung sekarang) 
(klik untuk melihat selengkapnya)

3. Present Perfect Tense (Bentuk kalimat sempurna selesai sekarang)
 
Present prefect ialah suatu bentuk kalimat dalam bahasa Inggris yang menyatakan suatu perbuatan yang telah dikerjakan (pada masa lampau). Masa lampau bisa sekarang, baru saja, tadi, kemarin. minggu lalu, bulan lalu, tahun lalu dan sebagainya. Waktu yang demikian itu hams menggunakan bentuk present perfect. Biasanya kalimat present perfect ditandai misalnya dengan kata: since 1995, three times, two times, dan lain sebagainya.
Ø Rumus:
A. Bentuk Nominal: 
I/we/you/they + Have + been
He/se/It + Has + been 
Contoh:
1) I have been to China before
Saya sudah pernah ke Cina sebelumnya
2) She has been shot by me just now
Dia sudah tertembak olehku tadi.
Bentuk Verbal:
I/We/You/They + Have + V III He/She/It + Has + V III 
Contoh:
1. I have eaten.
Saya sudah makan.
2, We have sung Indonesia Raya together.
Kami telah menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama.
Ø Penggunaan Present Perfect Tense :
— Digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa yang terjadi pada waktu lampau dan masih berhubungan dengan waktu sekarang.
Contoh:
Mr. Gatot has been here since morning.
Tuan Gatot sudah berada d s/ni sejak pagi.
— Digunakan untuk menunjukkan suatu perbuatan ulangan pada waktu yang tidak tertentu. Dalam hal ini sering memakai kata-kata ever, never, before, already dan yet.
Contoh; We have eaten our breakfast already. Kami' sudah selesai memakan sarapan pagi kami. 
— Digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa yang telah terjadi.
Contoh: She has met your friend. Dia telah berjumpa temanmu. 
— Digunakan untuk menunjukkan suatu perbuatan atau peristiwa yang selesai dalam waktu singkat. Dalam hat ini sering dipakai kata-kata seperti at last, finally, just recently.
Contoh:
She has just spoken to me.
Dia baru saja bicara denganku
Ø Present Perfect Tense dalam Bentuk Kalimat Tanya (Interrogative):
Jika hendak membuat kalimat tanya, maka have atau has diletakkan di muka Subject 
? : Have + I/We/You/They + V III 
? : Has + He/She/It + V III
Contoh:
 1. Have I shot the bird just now ?
 Apakah say a sudah menembak burung itu tadi ?
 2. Has she seduced me twice ?
 Apakah dia sudah merayu saya dua kali ? 

Ø Present Perfect Tense dalam Bentuk Kalimat Menyangkal (Negative):
Jika hendak membuat kalimat menyangkal. maka harus ditambahkan –not di belakang have dan has 
-: I/We/You/They + Have + not + V III
-: He/She/It + Has + not + V III
Contoh:
 1. We have not {haven t) killed the snake in the forest Kami belum membunuh ular itu di hutan.
 2. She has not (hasn’t) seduced me twice. Dia belum merayuku dua kali 

Ø Tanda Waktu (Time Signal) :
Once (sekali) twice (dua kali) Three times (tiga kali) many times (berkali-kali) Several times (beberapa kali) this week (minggu ini) This month (bulan ini) this year (tahun ini) already (sudah) just (baru saja) as yet (sampai sekarang) so far (sejauh ini) lately {akhir-akhir ini) up to the present times {hingga kini) recently (baru-baru ini) finally (akhirnya) at last (akhirnya) since yesterday (sejak kemarin) since 1970 (sejak tahun 1970) for an hour (selama satu jam) for two year (selama dua tahun) never (tak pernah) ever (pernah) 

PAST TENSE
1. Simple Past Tense (Bentuk lampau sederhana)

2. Past Continuous Tense (Sedang berlangsung lampau) 
Past continuous tense ialah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan peristiwa yang sedang berlangsung di masa lampau.
Rumus:

I / He / She / it + was + VI + ing
 We / you / they + were +V I + ing
 Contoh:
 1) t was writing a lesson all day, yesterday.
 Sepanjang hari kemarin say a menulis pelajaran.
 2) They were studying math yesterday Mereka sedang belajar matematika kemarin. 

Ø Penggunaan Past Continuous Tense:
— Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sedang terjadi di waktu lampau.
Contoh: We were going out at! afternoon last Sunday. Kami sedang keluar sepanjang sore hari Minggu lalu. 
— Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang sudah dimulai namun masih tetap berlangsung ketika kejadian lain terjadi di waktu lampau.
Contoh: When you called me, I was studying English. Ketika kau menelepon say a, saya sedang belajar bahasa Inggris. 
Ø Past Continuous Tense dalam Bentuk Kalimat Tanya (Interrogative) :
Jika hendak membuat kalimat tanya, maka To Be (was/were) .diletakkan di depan Subject.
? : Was + I / He / She / it + V I + ing ? : Were + We / you / they + V I + ing Contoh: 1. Was I shutting the door when they came ? Apakah saya sedang menutup pintu ketika mereka datang ? 2. Were you painting this picture when they met him? Apakah kamu sedang melukis gambar ini ketika mereka bertemu dia ? 
Ø Past Continuous Tense dalam Bentuk Kalimat Menyangkal (Negative):
Jika hendak membuat kalimat menyangkal, maka ditambahkan -not di belakang To Be (was/were).

- : I / He / She / it + Was + not + V I + ing - : We / you / they + Were + not + V I + ing Contoh: 1. We were not repairing the car when he went to Solo. Kami tidak sedang memperbaiki mobil ketika dia pergi ke Solo. 2. She was not helping her mother when we studied. Dia tidak sedang menolong ibunya ketika kami belajar. 
Ø Tanda Waktu (Time Signal) :
Tanda waktu yang seringkali digunakan dalam bentuk Past Continuous Tense adalah sebagai berikut:
when (ketika) - biasanya diikuti oleh Past Tense while (selagi. Sementara) - biasanya diikuti oleh Past Continuous Tense as {ketika) all day yesterday (sepanjang hari kemarin) the whole day last Monday (sepanjang hari Senin yang lalu)

  3. Past Perfect Tense (Sempurna selesai lampau) 

  4. Past Perfect Continuous Tense (Sedang Berlangsung Selesai Lampau) 
Past Perfect Continuous Tense ialah bentuk waktu yang digunakan menyatakan suatu kejadian di masa lampau yang berlangsung sebelum peristiwa lain.
Rumus:

I/You/They/We/He/She/It + Had + been + V I ing 
Contoh: 
1) When I came from Bangkalan in 1991, she had been living there about seven years.
Ketika saya datang dari Bangkalan pada tahun 1991. dia telah tinggal di sana sekitar tujuh tahun.
2) When my sister heard the radio, I had been finishing my homework.
Ketika kakakku mendengarkan radio, saya sudah menyelesaikan pekerjaan rumahku.
Ø Past Perfect Continuous Tense dalam Bentuk Kalimat Tanya (Interrogative):
Jika hendak membuat kalimat tanya, maka had diletakkan di muka Subject
- : Had + I/You/Thy/We/He/She/It + been + V I ing
 Contoh:
 1. Had we been sweeping the classroom, when our teacher came ? 
Apakah kamu sudah sedang menyapu ruangan kelas, ketika guru kami datang ?
2. Had she been finishing her duty before her leader inspected it ? 
Apakah dia sudah sedang menyelesaikan tugasnya, sebelum pimpinannya memeriksanya ?
Ø Past Perfect Continuous Tense dalam Bentuk Kalimat Menyangkal (Negatif):
Jika hendak membuat kalimat menyangkal, maka ditambahkan -not di belakang had. 
- : Had + I/You/We/He/She/It + Had + not + been + V I + ing
 Contoh:
 1. He had not been abusing me before I went.
 Dia belum sedang mencaci maki saya sebelum saya pergi.
 2. They had nor been sleeping until I came to met them.
 Mereka belum sedang tidur hingga saya menemui mereka. 

Ø Tanda Waktu (Time Signal) :
Tanda waktu yang seringkali dipergunakan dalam Past Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut : when (ketika) until (hingga) 


FUTURE TENSE

  1. Simple Future Tense (Akan datang sederhana). 
Simple future tense adalah bentuk waktu yang menyatakan suatu perbuatan yang akan dikerjakan di waktu mendatang. Ciri penandanya misalnya terdapat kata tomorrow, next week, next month, next year, next Saturday dsb.
Ø Rumus:
A. Bentuk Nominal:

I/We + shall + be They/You/He/She/It + will + be Contoh: 1) She win be at home tomorrow. Ia akan berada di rumah besok 2). The shrimp will be fished by them at the dam. Udang akan dipancing mereka di tambak. 
B. Bentuk Verbal:

I / Wee + shall + V I You / They / She / It + will + V I 
Contoh:
 1) I will go to Surabaya tomorrow.
 Besok saya akan pergi ke  Surabaya.
 2) I shall boil water in the kitchen.
 Aku akan mendidihkan air di dapur

Ø Penggunaan Simple Future Tense:
— Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang akan dilakukan pads waktu yang akan datang.
Contoh:
I shall go to Jombang next moth.
Saya akan pergi ke Jombang bulan depan.
— Digunakan untuk menunjukkan syarat.
Contoh:
Mr. Fajar will give you a good camera if you go with him.
Tuan Fajar akan memberimu sebuah kamera yang bagus jika kamu pergi bersamanya.
— Digunakan untuk memohon kepada seseorang untuk melakukan sesuatu.
Contoh;
Will you please help me to post this letter.
Tolong poskan  surat ini untuk saya.
— Digunakan untuk membuat suatu janji pada waktu yang akan datang.
Contoh:
She will help you by three this afternoon.
Dia akan membantumu menjelang pukul tiga sore nanti.
Ø Simple Future Tense dalam Bentuk Kalimat Tanya (Interrogative):
Jika hendak membuat kalimat tanya, maka shall dan will diletakkan di depan Subject. 
- : Shall + I/ We + VI ? : Will + You / They /She/It +V I 
Contoh: 1. Shall I boil water in the kitchen? Apakah saya akan mendidihkan air di dapur?
 2. Will you send his book next week? Apakah kau akan mengirimkan bukunya minggu depan? 

Ø Simple Future Tense dalam Bentuk Kalimat Menyangkal (Negative):
Jika hendak membuat kalimat menyangkal, maka ditambahkan –not di belakang shall dan will. 
- : I / We + Shall + not + V I
 - : You / They / She / It + Will + not + V I
 Contoh:
 1. She will not keep certificate in the cupboard.
 Dia tidak akan menyimpan ijazahnya di lemari.
 2. We shall not dig a well tomorrow.
 Kami tidak akan menggali sumur besok. 

Ø Tanda Waktu (Time Signal):
Tanda waktu yang biasa digunakan dalam bentuk Simple Future Tense adalah sebagai berikut: 
this afternoon (nanti sore)
to night (malam nanti) tomorrow (besok) if (jika) before (sebelum) after (sesudah) till (hingga) 
next week (minggu depan)
next Sunday (hari Minggu depan) soon {segera) when (ketika) while (ketika, selagi) as soon as (segera sesudah) until (hingga, sampai)

  2. Future Continuous Tense (Akan sedang berlangsung) 
Future continuous Tense ialah bentuk waktu yang menyatakan suatu perbuatan akan (sedang) berlangsung pada waktu mendatang. Ciri penandanya biasanya menggunakan kata at five next week, at this time tomorrow, dan lain sebagainya.
Ø Rumus:
I/We + shall + be + V I + ing
You/They/He/She/It + will + be + V I + ing 
Contoh:
 1) My mother will be teaching math at  five o'clock next week.
 Jam  lima minggu depan ibuku akan (sedang) mengajar
 2) I shall be going out at six tomorrow morning.
 Saya akan sedans keluar pada jam enam besok pagi. 
Ø Future Continuous Tense dalam Bentuk Kalimat Tanya (Interrogative)
Jika hendak membuat kalimat tanya, maka shall dan will diletakkan di depan Subject.
? : Shall + I/We + be + V I + ing ? : Will + You/They/He/She/It + be VI + ing 
Contoh: 1. Shall I be studying English if you come to night? 
Apakah saya akan sedang belajar bahasa Inggris kalau kamu datang nanti malam?
2. Will you be helping me if you have a change? 
Apakah kamu akan sedang membantu saya jika kamu punya kesempatan ?
Ø Future Continuous Tense dalam Bentuk Kalimat Menyangkal (Negative):
Jika hendak membuat kalimat menyangkal, maka ditambahkan –not di belakang hall dan will. 
- : I/We + Shall + not + be + V I + ing
 - : You/They/He/She/lt + Will + not + be + V I + ing
 Contoh:
 1. You will not be helping me if you have a change. 
Kamu tidak akan sedang membantu saya, kalau kamu punya kesempatan.
2. We shall not be proposing for a job at seven o'clock.
 Kami tidak akan sedang melamar suatu pekerjaan pada jam tujuh. 
Ø Tanda Waktu (Time Signal):
Tanda waktu yang sering digunakan pada Future Continuous Tense adalah sebagai berikut: at this time next year (waktu ini tahun depan)
at this time tomorrow (pada saat ini besok)

3. Future Perfect Tense (Sempurna selesai akan datang) 
Future perfect tense ialah bentuk waktu yang menyatakan suatu perbuatan yang telah dilakukan di masa lampau selesai pada waktu lain di masa yang akan datang. Ciri-ciri penandanya biasanya terdapat kata by the time, by the end of, before, dsb.
Ø Rumus:
A. Bentuk Nominal 
I/We + shall + have + been They/You/He/She/It + will + have + been 
Contoh: 1) She will have been at home
 Dia akan telah berada di rumah.
 2) The wild boar will have been here for a year by next week. 
Babi liar itu akan telah berada di sini selama satu tahun menjelang akhir minggu ini.
B. Bentuk Verbal:
I/We + shall + have + V III
 They/You/He/She/It + will + have + V III
 Contoh:
 1) My sister will have read two Novel of Fredy’s writes by the end of this week. 
Kakak perempuanku telah membaca dua novel karangan Fredy dan (akan) selesai dalam minggu ini.
2) We shall have arrived at India by  Sunday.
 Kami akan sudah tiba df  India pada hari Minggu. 

Ø Future Perfect Tense dalam Bentuk Kalimat Tanya (Interrogative);
Jika hendak membuat kalimat tanya, maka shall dan will diletakkan di depan Subject.

- : Shall + I/We + have + V III
- : Will + They/You/He/She/It + have + V III 
Contoh:
 1. Wit they have paid the house by the end of this Sunday ? 
Apakah mereka akan sudah membayar rumah ini menjelang akhir Minggu?
2. Shall I have left my house for seven month, by the end of next week ?
Apakah says akan sudah meninggalkan rumahku selama tujuh bulan, menjelang akhir minggu ini?

Ø Future Perfect Tense dalam Bentuk Kalimat Menyangkal (Negative):
Jika hendak membuat kalimat menyangkal, maka ditambahkan –not di belakang shall dan will.
 - : I/We + Shall + not + have + V III 
- : They/You/He/She/It +Will + not + have + VIII
Contoh:
 1. The wild boar win not have been here for a year by next month 
Babi liar itu belum akan sudah di sini selama setahun menjelang akhir bulan ini.
2. They will not have arrived at  Surabaya by this week.
 Mereka belum akan sudah tiba di  Surabaya menjelang minggu ini. 
Ø Tanda Waktu (Time Signal) :
Tanda Waktu yang sering digunakan dalam bentuk Figure Perfect Tense adalah sebagai berikut: by Sunday (menjelang hari Minggu) by the end of this week (menjelang akhir minggu ini) by next month (menjelang bulan depan) 
4. Future Perfect Continuous Tense (Sedang berlangsung selesai akan datang)
Future perfect continuous tense ialah bentuk waktu yang menyatakan perbuatan yang sudah terjadi di masa lampau dan perbuatan itu mungkin akan berlangsung pada waktu yang berlainan di masa mendatang.
Ø Rumus:


I/We + shall + have been + V I + ing
 You/They/He/She/It + will + have been + V I + ing Contoh: 
1) By next New year I shall have been teaching at this SMU for three years.
Menjelang tahun baru mendatang (berarti) telah tiga tahun saya mengajar di SMU.
2) He will have been composing for a year by the end of this year 
Dia akan sudah mengarang selama setahun menjelang akhir tahun ini.

Ø Future Perfect Continuous Tense dalam Bentuk Kalimat Tanya (Interrogative):
Jika hendak membuat kalimat tanya, maka shall dan will diletakkan di depan Subject.

? : Shall + I/We + have been +V I + ing
 ? : Will + You/They/He/She/lt + have been + V I + ing

Contoh: 
1. Will you have been leaving the town for two years by the end of this year ?
Apakah kamu akan sudah meninggalkan kota ini menjelang akhir tahun ini ?
2. Shall we have been studying at SMP for three years by the year ? 
Apakah dia akan sudah belajar di SMP selama tiga tahun menjelang tahun ini ?
Ø Future Perfect Continuous Tense dalam Bentuk Kalimat Menyangkal (Negative):
Jika hendak membuat kalimat menyangkal. maka ditambahkan -not di belakang shall dan will.

- : I/We + Shall + not + have been + V I + ing
 - : You/They/He/She/H + Will + not + have been + V I + ing Contoh: 
1. I shall not have been staying here for five years by the end of the month.
Say a belum akan sudah tinggal di sini selama  lima tahun menjelang akhir bulan ini.
2. Shall we not have been swimming for two days the end of this week. 
Itu belum akan sudah berenang selama dua hari menjelang akhir minggu ini.
Ø Tanda Waktu (Time Signal):
Tanda waktu yang sering digunakan dalam bentuk Puture Perfect Continuous Tense adalah sebagai berikut: by the end of ... (menjelang akhir ...) by the end of this year (menjelang akhir tahun ini) by the end of 1995 (menjelang akhir tahun 1995)

5. Past Future Tense (Lampau akan datang) 

Ø Past Future Continuous Tense (Akan sedang berlangsung dimasa lampau)
Past future continuous tense ialah bentuk waktu untuk menyatakan perbuatan yang akan (sedang) dilaksanakan di masa lampau. 
Ø Rumus:
I/We + should + be + V I + ing
You/They/He/She/It + would + be + V I + ing

Contoh:
 1) I should be beginning an examination at this time following day.
 Aku akan (sedang) memulai ujian pada jam ini di hari berikutnya
 2) We would be playing at six o'clock yesterday morning.
 Pukul enam kemarin pagi saya (akan) sedang bermain. 
Ø Past Future Continuous Tense dalam Bentuk Kalimat Tanya (Interrogative) :
Jika hendak membuat kalimat tanya, maka should dan would diletakkan depan Subject.

- : Should + I/We + be + V I + ing
- : Would + You/They/He/She/It + be + V I + ing

Contoh:
 1. Should I be watching TV at  nine o'clock last night ?
 Apakah saya akan sedang melihat TV jam sepuluh tadi malam ?
 2. Would you be playing a chess at  three o'clock yesterday ?
 Apakah kamu akan sedang bermain catur pada jam tiga kemarin ? 
Ø Past Future Continuous Tense dalam Bentuk Kalimat Menyangkal (Negative):
Jika hendak membuat kalimat menyangkal, maka ditambahkan -not

- : I/We + Should + not + be + V I+ ing
 - : You/They/He/She/It + Would + not + be + V I + ing

Contoh:
 1. She would not be reading the novel at six o'clock last Sunday.
 Dia tidak akan sedang membaca novel pada jam enam minggu lalu
 2. I should not be watching TV at  nine o'clock last night.
 Saya tidak akan sedang menonton TV jam sembilan tadi malam.

 Tanda Waktu (Time Signal):
 Tanda waktu yang sering dipergunakan dalam bentuk Past Future Continuous Tense adalah sebagai berikut: at this time the following day (saat ini hen berikutnya) at five yesterday (jam lima kemarin).

 3. Past Future Perfect Tense (Pada masa lampau (akan) selesai sempurna).

SUBJECT VERB AGREEMENT
Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak).

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
Keterangan:
subject= bold; verb= italic
No
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1
The sun rises.
(Matahari terbit.) singular subject, singular verb
2
The stars shine.
(Bintang bersinar.) plural subject, plural verb
3
Leo rarely eats white bread.
(Leo jarang makan roti putih.) singular subject, plural subject
4
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.) singular/plural subject, plural verb
5
My boss always comes on time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.) singular subject, singular verb
6
They like eating out.
(Mereka suka makan diluar.) plural subject, plural verb
7
Ricky is smart.
(Ricky pintar.) verb to be
8
The children are naughty.
(Anak-anak itu nakal.) verb to be
9
I am hungry.
(Saya lapar.) verb to be
10
You are gorgeous.
(Kamu sangat menarik.) verb to be
11
She drove fast.
(Dia mengebut.) TIDAK BERLAKU
12
I was there yesterday.
(Saya di sana kemarin.) verb to be
13
You were always busy.
(Kamu dulu selalu sibuk.) verb to be

Jika ada helping verb / auxiliary verbmaka helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar, present participle (-ing), atau past participle (verb-3). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-arewas-weredoes-do, dan has-have. Khusus untuk has-haveagreement tidak berlaku jika kata tersebut merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya. Pada situasi tersebut, have yang digunakan.