MANUSIA DAN HARAPAN
Daftar isi
Kata pengantar
...........................................................................i
BAB I............................................................................................1
A.Pengertian Manusia..................................................................1
B.Pengertian
Harapan...................................................................1
C.Manusia Dan
Harapan.................................................................1
D. Macam-Macam Manusia Dan
Harapan.......................................2
BAB
II................................................................................................2
A.Kesimpulan....................................................................................2
B.DaftarPustaka..................................................................................3
Segala puji bagi Allah SWT pencipta alam semesta yang menjadikan bumi dan isinya dengan begitu sempurna. Tuhan yang menjadikan setiap apa yang ada dibumi sebagai penjelajahan bagi kaum yang berfikir. Tidak lupa sholawat serta salam kami curahkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan umatnya hingga akhir zaman. Dan sungguh berkat limpahan rahmat -Nya tim penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini demi memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
BAB
I
A. Manusia
atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara
biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia
yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak
berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep
jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama,
dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos,
mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan
berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi
mereka dalam masyarakat majemuk serta
perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya
untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan
satu sama lain serta pertolongan.
B. Harapan
atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan
akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan
datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini
bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun adakalanya
harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang
mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa
atau berusaha.
C. Manusia dan Harapan adalah bagian hidup
dari manusia. Manusia yang tidak memiliki harapan sama saja seperti orang yang
mati. Harapan adalah awal menuju tujuan hidup manusia yang bermacam-macam..Jika manusia mengingat bahwa kehidupan tidak hanya di dunia saja namun di akhirat juga, maka sudah selayaknya “harapan” manusia untuk hidup berikutnya ditempat tersebut juga akan mendapatkan kebahagiaan. Dengan begitu manusia dapat menyelaraskan kehidupan antara dunia dan akhirat dan selalu berharap bahwa “hari esok lebih baik dari pada hari ini dan menjadikan masa lalu sebagai cermin untuk meraih masa depan yang lebih baik”, namun kita harus sadar bahwa harapan tidak selamanya menjadi kenyataan atau menjadi keinginan yang kita mau.
D. Macam-Macam Manusia Dan Harapan
Menurut kodratnya dalam diri
manusia terdapat dua dorongan, yaitu dorongan kodrat serta dorongan kebutuhan
hidup. Menurut Abraham Maslow kebutuhan hidup manusia dibagi menjadi 5, yaitu;
1. Manusia dan Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
2. Manusia dan
Harapan untuk memperoleh keamanan
3. Hak untuk mencintai dan
dicintai
4. Manusia dan
Harapan diterima lingkungan
5. Manusia dan
Harapan memperoleh perwujudan cita-cita
BAB
II
A.Kesimpulan
Berdasarkan
paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam hubungan manusia dan harapan
sangat erat keterkaitannya yakni keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu yang
terjadi atau suatu yang belum terwujud, sesuatu yang hendak kita raih
terpampang dimuka dan selalu diiringi dengan usaha serta berdoa kepada Sang
Pencipta agar diberikan kemudahan dalam mewujudkan harapan. Harapan merupakan
ciptaan yang kita buat sebagai sesuatu yang hendak kita raih. Jadi hidup tanpa
harapan adalah hidup tanpa visi dan tujuan.
B.DAFTAR
PUSTAKA
ü
Tri Prasetya, Drs. Djoko, dkk. 1991. Ilmu Budaya Dasar ; Jakarta. Rineka Cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar