Sabtu, 02 April 2016

Manusia dan Harapan

MANUSIA DAN HARAPAN

Daftar isi

Kata pengantar ...........................................................................i

BAB I............................................................................................1
A.Pengertian Manusia..................................................................1
B.Pengertian Harapan...................................................................1
C.Manusia Dan Harapan.................................................................1
D. Macam-Macam Manusia Dan Harapan.......................................2

BAB II................................................................................................2

A.Kesimpulan....................................................................................2

B.DaftarPustaka..................................................................................3





KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT pencipta alam semesta yang menjadikan bumi dan isinya dengan begitu sempurna. Tuhan yang menjadikan setiap apa yang ada dibumi sebagai penjelajahan bagi kaum yang berfikir. Tidak lupa sholawat serta salam kami curahkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan umatnya hingga akhir zaman. Dan sungguh berkat limpahan rahmat -Nya tim penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini demi memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.






BAB I
    A. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
       B. Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
      C. Manusia dan Harapan adalah bagian hidup dari manusia. Manusia yang tidak memiliki harapan sama saja seperti orang yang mati. Harapan adalah awal menuju tujuan hidup manusia yang bermacam-macam..
Jika manusia mengingat bahwa kehidupan tidak hanya di dunia saja namun di akhirat juga, maka sudah selayaknya “harapan” manusia untuk hidup berikutnya ditempat tersebut juga akan mendapatkan kebahagiaan. Dengan begitu manusia dapat menyelaraskan kehidupan antara dunia dan akhirat dan selalu berharap bahwa “hari esok lebih baik dari pada hari ini dan menjadikan masa lalu sebagai cermin untuk meraih masa depan yang lebih baik”, namun kita harus sadar bahwa harapan tidak selamanya menjadi kenyataan atau menjadi keinginan yang kita mau.






D. Macam-Macam Manusia Dan Harapan
Menurut kodratnya dalam diri manusia terdapat dua dorongan, yaitu dorongan kodrat serta dorongan kebutuhan hidup. Menurut Abraham Maslow kebutuhan hidup manusia dibagi menjadi 5, yaitu;
1.  Manusia dan  Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup
2.  Manusia dan Harapan untuk memperoleh keamanan
3.  Hak untuk mencintai dan dicintai
4.  Manusia dan Harapan diterima lingkungan
5.   Manusia dan Harapan memperoleh perwujudan cita-cita


BAB II
A.Kesimpulan
    Berdasarkan paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam hubungan manusia dan harapan sangat erat keterkaitannya yakni keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu yang terjadi atau suatu yang belum terwujud, sesuatu yang hendak kita raih terpampang dimuka dan selalu diiringi dengan usaha serta berdoa kepada Sang Pencipta agar diberikan kemudahan dalam mewujudkan harapan. Harapan merupakan ciptaan yang kita buat sebagai sesuatu yang hendak kita raih. Jadi hidup tanpa harapan adalah hidup tanpa visi dan tujuan.


B.DAFTAR PUSTAKA

ΓΌ Tri Prasetya, Drs. Djoko, dkk. 1991. Ilmu Budaya Dasar ; Jakarta. Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar